Arsenal Atasi Soton, Havertz Samai Van Persie

1 month ago 7
ARTICLE AD BOX
Itu kemenangan ketiga beruntun turut Arsenal setelah mengalahkan Paris Saint Germain (PSG) dalam Liga Champions dan Leicester City dalam Liga Primer Inggris pekan lalu. Kemenangan itu membuat Arsenal mempertahankan posisi ketiga klasemen dengan 17 poin dari tujuh laga, dan Southampton di posisi ke-19 dengan satu poin.

Dalam laga lawan Soton, julukan Southampton, Arsenal mendominasi dengan 60 persen penguasaan bola dan 29 peluang gol yang enam di antaranya tepat sasaran. Di laga itu, Havertz dalam performa terbaiknya dengan menyamai rekor legenda Arsenal Robin van Persie, yakni selalu mencetak gol dalam tujuh laga kandang beruntun The Gunners.

Menurut catatan Squawka, Havertz menyamai pencapaian Van Persie pada musim 2011/2012. Kini Havertz telah mencetak enam gol dari 10 laga pada musim ini. Menurut Mikel Arteta, Havertz bisa menunjukkan penampilan lebih hebat lagi.

"Harvertz dikelilingi pemain-pemain hebat tetapi ada sesuatu yang berubah dalam diri dan kepercayaan dirinya, sekarang dia menunjukkan dalam pertandingan dan memenangkannya, itu hebat," kata Arteta di situs resmi klub.

Sementara itu, drama lima gol mewarnai kemenangan Manchester City atas Fulham 3-2 di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu malam. Dua dari tiga gol ManCity dibuat Mateo Kovacic, dan satunya lagi diciptakan Jeremy Doku. Fulham membalas lewat Andreas Pereira dan Rodrigo Muniz.

Kemenangan itu membuat ManCity mempertahankan posisi kedua klasemen dengan 17 poin dari tujuh laga, dan Fulham tertahan pada peringkat tujuh dengan 11 poin. ManCity pun mencatatkan 59 persen penguasaan bola dan melepaskan 20 upaya gol, yang tujuh di antaranya tepat sasaran.

Kemenangan ManCity ditandai penampilan gemilang gelandang Kroasia Mateo Kovacic saat menggantikan peran Rodri. Tampil starter sebagai gelandang bertahan, Kovacic jadi pembeda bagi skuad ManCity di laga ini. 

Usai laga, Kovacic pun terpilih sebagai man of the match. Kovacic mengaku cuma berusaha sebaik mungkin menggantikan peran Rodri yang absen panjang karena lutut.

“Saat ini saya menggantikan Rodri. Kami sangat merindukannya, saya pikir tim mana pun akan merindukan pemain seperti Rodri," kata Kovacic.

Penampilan bagus Kovacic mendapat pujian dari mantan pemain internasional Inggris Steph Houghton. Menurutnya, Kovacic sudah menjadi pengganti sempurna dari Rodri.

"Permainan Mateo Kovacic didasarkan pada kerapian dan kesederhanaan, dengan pengalamannya di klub sebelumnya dan Kroasia,” kata Houghton. *
Read Entire Article