ARTICLE AD BOX
“Sebagai anggota asosiasi PR global, Perhumas berkomitmen mendukung misi penting ini. Kami percaya bahwa PR dan para pemimpin dunia memiliki kekuatan untuk memberikan pengaruh yang etis dan terarah, dengan prioritas pada kebaikan bersama. Kami mendorong pemimpin dunia menjadikan komunikasi sebagai mesin perubahan yang positif,” ujar Boy.
Acara yang digelar oleh Global Alliance bersama Perhumas Indonesia dan Katadata Indonesia ini dihadiri 1.400 peserta dari 22 negara. Forum tersebut menjadi ajang berbagi ide dan strategi bagi para praktisi hubungan masyarakat (humas) dari seluruh dunia.
Boy menekankan pentingnya komunikasi yang bertanggung jawab sebagai landasan dalam membangun kepercayaan publik. “Komunikasi bertanggung jawab berarti kita harus mampu mengelola informasi dengan bijak, menghindari penyebaran berita palsu, dan berkontribusi dalam diskusi yang konstruktif serta mempromosikan keberagaman,” jelasnya.
Menurut Boy, WPRF 2024 juga menjadi momentum untuk mengeksplorasi peran Indonesia dalam membangun ekosistem humas yang tangguh dan berkelanjutan. Hal ini mencakup penghormatan terhadap lingkungan serta penguatan kepercayaan publik melalui pendekatan sosial yang inklusif.
Presiden Global Alliance, Justin Green, menyoroti perubahan signifikan dalam dunia komunikasi yang kini dipengaruhi oleh kecerdasan buatan (AI). Justin menegaskan bahwa AI tidak akan menggantikan pekerjaan manusia, tetapi justru menjadi alat untuk memperkuat kemampuan komunikasi.
“AI tidak akan mengambil pekerjaan Anda. Namun, orang yang tidak tahu cara menggunakan AI akan kehilangan pekerjaannya. Masa depan AI adalah kecerdasan emosional yang melibatkan empati dan pengalaman manusia,” ungkap Justin.
Justin juga menambahkan bahwa Global Alliance dan anggotanya terikat oleh kode etik global untuk penggunaan AI yang etis dan bertanggung jawab. “Kami menyerukan para praktisi komunikasi untuk memperjuangkan fakta, menjadi sumber informasi terpercaya, dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai etika yang mendukung keadilan dan kesetaraan,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Justin menekankan peran Global Alliance sebagai suara bagi mereka yang tak bersuara dan penjaga perubahan iklim. “Kami adalah hati nurani industri besar, penjaga perubahan, dan pendorong kesetaraan. Forum ini adalah kesempatan penting, tidak hanya bagi profesi kita, tetapi juga bagi dunia,” tegas Justin.
WPRF 2024 di Bali menjadi bukti nyata bahwa komunikasi memiliki peran strategis dalam membangun dunia yang lebih baik. Para praktisi humas diharapkan dapat terus berkontribusi untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan dan membawa dampak positif bagi masyarakat global.