The Japan Festival of Udayana Siap Digelar di Pantai Mertasari

Festival ini rencananya berlangsung di area parkir Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar Selatan, dan akan diisi dengan berbagai kegiatan termasuk bakti sosial berupa donor darah dan pemeriksaan mata gratis.

Kegiatan sosial tersebut mendapat apresiasi dari Penjabat Sementara (Pjs) Walikota I Dewa Gede Mahendra Putra, saat menerima audiensi Ketua Panitia The Japan Festival of Udayana I Gusti Agung Wiraduta Asrama, di Kantor Walikota Denpasar pada Selasa (12/11).

Dewa Mahendra menyampaikan bahwa festival ini harus menjadi ajang kolaborasi budaya antara Bali dan Jepang. “Agar ada keuntungan yang didapat dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Jangan sampai kita melaksanakan kegiatan ini, namun dampaknya bagi Indonesia pada umumnya dan Bali khususnya tidak ada,” ucapnya.

Dia menambahkan, perlu adanya kreasi budaya dalam acara ini, misalnya melalui perpaduan tari tradisional Bali dan Jepang. “Sebagai anak muda, harus kritis dan mengetahui filosofi serta manfaat dari kegiatan ini sehingga bisa saling melengkapi,” kata Dewa Mahendra.

Wiraduta Asrama mengungkapkan bahwa festival kali ini akan menampilkan berbagai acara budaya khas Jepang, seperti tarian tradisional Jepang, lomba cosplay, dan Bon Odori—sebuah tarian yang melibatkan pengunjung untuk menari bersama mengelilingi area lapangan. Selain itu, atas arahan Pjs Walikota, panitia juga akan menyisipkan tarian Bali untuk memberikan sentuhan lokal dalam acara ini.

“Melalui acara ini, diharapkan masyarakat umum dapat lebih mengenal dan belajar tentang budaya Jepang serta merasakan keunikan perpaduan budaya Bali dan Jepang,” ucap Wiraduta Asrama.

The Japan Festival of Udayana diharapkan menjadi wadah apresiasi budaya bagi generasi muda, serta mempererat hubungan antara masyarakat Bali dan budaya Jepang. 7 bin