ARTICLE AD BOX
NEGARA, NusaBali
Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna terus menggeber program unggulan pasca pelantikan. Salah satunya program Bedah Warung. Program ini tidak hanya bertujuan mempercantik fisik warung, tetapi juga meningkatkan daya saing warung lokal agar mampu bersaing dengan toko modern yang kian menjamur.
Peluncuran program ini dilakukan secara bertahap dengan menggandeng berbagai pihak. Salah satunya melalui bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari RSU BaliMed yang telah diserahkan kepada Wiliya Ekawati di Banjar Sarikuning, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana, Rabu (7/5).
Bupati Kembang menegaskan program ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap perekonomian rakyat. "Warung-warung kecil di Jembrana harus tetap eksis dan mampu bersaing. Harapan kami, program Bedah Warung ini menjadi penopang ekonomi masyarakat," ujarnya.

Bupati Kembang juga menyoroti potensi besar warung milik Wiliya Ekawati yang dinilai memiliki jiwa wirausaha kuat. Dia pun mengapresiasi kreativitas serta semangat pantang menyerah keluarga Wiliya yang terus berjualan meskipun dengan modal terbatas. "Saya lihat warung Bu Wiliya ini cukup potensial. Beliau kreatif, punya semangat usaha. Desain bangunannya sudah terencana matang, menunjukkan niat kuat berwirausaha," tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Kembang menjelaskan program Bedah Warung tidak hanya berfokus pada bantuan fisik. Tetapi juga mencakup pembinaan jangka panjang. Dia menyatakan Dinas Koperasi dan UKM Jembrana bersama Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) akan memberikan pendampingan intensif.
Pendampingan itu meliputi penataan produk, pengelolaan pencahayaan, penanganan produk kedaluwarsa, hingga strategi pemilihan distributor atau sales yang sesuai dengan kebutuhan pasar lokal. "Kami ingin warung-warung ini tidak hanya bertahan. Tetapi juga menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan kesejahteraan pemilik serta komunitas sekitar," ucap Bupati Kembang.
Sementara Direktur RSU BaliMed, I Gede Putu Dhinaranata menyampaikan bantuan Bedah Warung ini merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah daerah serta bagian dari CSR dalam momentum ulang tahun ke-8 RSU BaliMed. "Anggaran bantuan berkisar antara Rp 25 juta hingga Rp 30 juta per warung. Ke depan, jika ada usulan dari OPD atau masyarakat yang layak, kami siap berkontribusi kembali sesuai kemampuan," ungkapnya.
Sementara penerima bantuan, Wiliya Ekawati tak kuasa menahan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya. Dengan penuh haru, ia mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu keluarganya. "Terima kasih banyak kepada RSU BaliMed dan bapak Bupati Jembrana. Bantuan ini sangat berarti bagi saya dan keluarga. Semoga ke depan ekonomi kami bisa lebih baik," ucapnya. @ode