ARTICLE AD BOX
DENPASAR, NusaBali
Tim Nasional (Timnas) Indonesia baru saja merampungkan pemusatan latihan atau Training Center (TC) selama sepekan (25-31 Juni) di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar. Rombongan yang dikomandoi Pelatih Patrick Kluivert ini sudah bertolak ke Jakarta pada, Minggu (1/6) sore. Dari seluruh kontingen Timnas yang check out dari hotel, ada satu nama yang muncul dan ikut check out, yakni Hery Istiawan,38. Siapa dia?
Pria asal Banyuwangi, Jawa Timur ini bukan masuk dalam rombongan, melainkan hanya seorang suporter yang sengaja menginap di hotel Bintang lima di Sanur, Denpasar agar lebih dekat dengan para punggawa Garuda. Tak tanggung-tanggung, pria asal Desa Kertosari, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini rela mengeluarkan uang belasan juta.
Ditemui di loby hotel, Minggu kemarin Hery sapaan akrabnya mengaku kalau sengaja datang ke Bali agar bisa melihat para pemain Timnas Indonesia dari dekat. Dia berangkat dari Banyuwangi, Jawa Timur pada 25 Mei yang lalu menggunakan sepeda motor. Setibanya di Bali, dia langsung bertandang ke Bali United Training Center di Pantai Purnama, Gianyar dan mencari tahu informasi tempat menginap para punggawa Timnas. Alhasil, lokasi menginap skuad asuhan Patrick Kluivert itu di kawasan Sanur.
Tanpa berpikir panjang, pemuda yang kesehariannya sebagai wiraswasta ini langsung booking kamar di hotel yang sama. "Saking ngefansnya sama Timnas, saya rela ikut dan menginap di hotel yang sama. Ini biar dekat dan ketemu dengan semua pemain Timnas," beber Hery memulai cerita. Dia mengaku kalau biaya per malam menginap di hotel tergolong cukup besar, namun dia tetap memesannya sejak 27 Mei hingga 1 Juni.
Total dia menghabiskan sekitar Rp12 juta untuk akomodasi, makan dan minum, serta bensin. Dari Rp12 juta yang dikeluarkan dari kantong pribadinya itu, Rp10 juta di antaranya untuk ongkos menginap di hotel bintang lima di kawasan Sanur, yang menjadi tempat pemain-pemain timnas menginap. "Saya menginap di hotel yang sama dengan timnas menginap sejak 27 Mei sampai 1 Juni dan selama empat malam itu habis sekitar Rp10 juta," ucapnya.
Dia pun beruntung, kamar tempatnya menginap itu satu lantai dengan pemain Timnas Ole Romeny dan berjarak beberapa kamar saja. Dia kerap berjumpa dengan striker Timnas itu. Menariknya, striker yang bermain untuk Oxford United itu sempat menaruh curiga dan mempertanyakan keberadaannya. "Saya kan sering ketemu dengan dia, terus dia nanya soal keberadaan saya di hotel ini. Ya, saya jawab ngefans sama Timnas. Sejak saat itu selalu saling sapa dan dia sangat ramah. Bahkan saya dapat tanda tangan pertama dari Ole. Bukan hanya dia, tapi semua pemain Timnas sangat ramah ketika berjumpa selama di hotel," urainya. Hery mengutarakan kalau dirinya sangat ngefans dengan Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes. Karena jiwa kepemimpinan yang sangat kuat dan bisa mengayomi seluruh punggawa Garuda.
Selain itu, Idzes juga bermain di Seri A. Meski timnya Venezia kini terdegradasi ke Seri B, sang Kapten dirumorkan bertahan di Seri A dan akan berlabuh ke sejumlah klub besar. Selain Idzes, Mees Hilgers dan Marten Paes juga menjadi perhatiannya. Bahkan, dia juga sangat menyukai permainan dari bek Twente itu. "Mereka semua pemain top. Saya sangat ngefans dengan Jay Idzes, Marten Paes dan Mees Hilgers. Saya sudah minta semua tanda tangan mereka. Kecuali Marten Paes karena tidak ikut TC. Mereka baik dan ramah sekali," imbuhnya. Selama menginap kurang lebih empat hari di hotel yang sama dengan punggawa Timnas Indonesia, Hery mengaku sudah mengumpulkan semua tandatangan mereka. Total ada 4 jersey yang sudah penuh dibubuhi tanda tangan mereka. Atas semua itu, Hery mengaku sangat senang dan tidak memikirkan biaya yang dikeluarkan selama di Bali.
Sayangnya, dia gagal mendapat tiket untuk menonton pertandingan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 Juni nanti saat Timnas menjamu China pada lanjutan kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2026. "Saya tidak terlalu pikirkan biaya. Saya sudah dapat semua yang saya inginkan. Kalau total habis keseluruhan belasan juta termasuk makan dan menginap di hotel. Kalau soal transportasi, saya pakai motor sendiri selama di Bali," tandasnya.
Selain ketemu para pemain, Hery juga mengaku bertemu dengan Ketua PSSI Erick Thohir. Tak ketinggalan, dia juga meminta tandatangan Menteri BUMN itu. Bahkan, dirinya diundang langsung oleh Erick untuk mengikuti pesta ulang tahunnya bersama para punggawa Garuda beberapa malam lalu. "Saya doakan semoga meraih hasil yang baik saat laga nanti. Saya tidak bisa nonton langsung, namun tetap saya mendukung penuh. Semoga Timnas bisa meraih hasil positif," pungkasnya.
Tim Nasional (Timnas) Indonesia sendiri telah merampungkan pemusatan latihan selama hampir sepekan sejak Senin (26/5) hingga Sabtu (31/5) di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar. "Latihan sudah selesai dan timnas akan bertolak ke Jakarta pukul 17.00 Wita," kata Manajer Timnas Indonesia Sumardji di Denpasar, Minggu kemarin. 7 dar