Dua Kartini Indonesia Pemenang Swift Student Challenge 2025, Rilis Aplikasi Menginspirasi

Jakarta, Gizmologi – Tanggal 21 April selalu dikenal sebagai perayaan Hari Kartini, menjadi wujud semangat untuk para Perempuan Indonesia agar terus belajar dan memberdayakan diri. Merayakan hari yang spesial, ada banyak peran perempuan yang dapat menginspirasi sesama. Termasuk dua kartini muda Indonesia yang berhasil menjadi pemenang Swift Student Challenge 2025 yang diselenggarakan oleh Apple.

Ya, kini sudah tidak sedikit peran perempuan yang turut mendominasi inovasi teknologi global, dalam berbagai skala hingga fokus yang berbeda. Swift Student Challenge sendiri merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Apple, untuk memberikan kesempatan para coder muda di seluruh dunia untuk menunjukkan kreativitas dan kemampuan coding mereka.

Swift Student Challenge sendiri pertama kali digelar sejak 2020. Sesuai namanya, acara ini digelar untuk para anak muda, membuka potensi mereka untuk merancang aplikasi atau game menggunakan bahasa Swift milik Apple, yang juga menjadi bahasa pemrograman aplikasi populer global lainnya.

Baca juga: Apple Academy Keempat Dibuka di Bali, Peluang Baru Untuk Pengembang Lokal & Global

Aplikasi Memoire Bantu Penderita Demensia

Dua sosok kartini muda yang berhasil menjadi distinguished winner pada Swift Student Challenge 2025, adalah Indri Ramadhanti dan Sherly Phangestu. Keduanya telah berhasil merancang aplikasi yang menginspirasi, dan masing-masing membuat aplikasi bermanfaat berdasarkan pengalaman pribadi masing-masing. Termasuk pengalaman pribadi bersama keluarga.

Indri, seorang kartini muda berusia 24 tahun, merilis aplikasi playground yang diberi nama “Memoire”. Indri mengambil inspirasi dari hubungannya dengan sang nenek, yang ingatannya sudah mulai berkurang. Maka ia membuat sebuah aplikasi yang dirancang untuk melatih kemampuan otak, terutama untuk menyimpan dan mengingat momen penting atau berkesan dalam hidup.

Aplikasi Memoire memungkinkan pengguna untuk simpan cerita, foto, suara, dan kenangan dalam bentuk digital yang bisa diakses dikemudian hari, lengkap dengan fitur ekstra seperti kuis memori dan latihan visual. “Saya ingin membantu orang-orang, terutama para lansia, untuk tetap merasa dekat dengan masa lalu mereka, agar kenangan indah tidak hilang begitu saja,” jelas Indri.

Swift Student Challenge 2025 merupakan pengalaman pertama kali bagi Indri, yang kini tengah memulai perjalanan karir barunya dengan bekerja di Jepang sebagai seorang software engineer. Ia berharap, aplikasi Memoire dapat dikembangkan lebih jauh untuk membantu para penderita demensia dan keluarga mereka.

Swift Student Challenge Beri Kesempatan ke Mahasiswa Baru

Selain Indri, Sherly Pangestu juga menginspirasi dengan aplikasi rancangannya, yang berjudul Plant Heroes. Pemenang Swift Student Challenge 2025 berusia 22 tahun ini, hadirkan sebuah aplikasi yang berfokus pada edukasi anak-anak. Lebih spesifik terkait proses pertumbuhan tanaman, serta kaitannya dengan proses pertumbuhan manusia, sesuai dengan nama aplikasinya.

Sherly sendiri sudah memiliki minat pada teknologi sejak dini, dimulai dengan belajar coding secara otodidak, sebelum akhirnya memutuskan untuk mendaftarkan diri pada jurusan IT sebuah universitas di tahun 2024, dan bergabung Apple Developer Academy.

“Bagi saya, belajar tidak harus membosankan. Saya ingin anak-anak tahu bahwa mereka dapat tumbuh kuat, seperti pohon yang dirawat dengan baik,” jelas Sherly. Dirancang dengan visual ceria, permainan interaktif serta cerita edukatif, Plant Heroes mengajak anak-anak untuk belajar terkait siklus hidup, perawatan diri, dan pentingnya menjaga lingkungan. Semua dikemas dengan cara yang lebih menyenangkan.

Hingga saat ini, Apple telah berhasil berikan penghargaan kepada total 550 pemenang Swift Student Challenge, yang masing-masing hadirkan aplikasi dengan inovasi, kretivitas, dampak sosial, sampai inklusivitas. Sebagai distinguished winner, baik Indri dan Sherly telah diundang langsung untuk mengunjungi Apple Park, mengikuti program khusus termasuk Worldwide Developers Conference (WWDC) yang menjadi salah satu ajang paling penting dari Apple.

Artikel berjudul Dua Kartini Indonesia Pemenang Swift Student Challenge 2025, Rilis Aplikasi Menginspirasi yang ditulis oleh Prasetyo Herfianto pertama kali tampil di Gizmologi.id