ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Kabar kurang menggembirakan datang dari Rockstar Games. Setelah sebelumnya dijanjikan rilis pada akhir 2025, Grand Theft Auto VI (GTA VI) kini dipastikan mengalami penundaan. Jadwal rilis terbaru yang diumumkan adalah 26 Mei 2026. Informasi ini disampaikan langsung oleh Rockstar melalui pernyataan singkat, tanpa penjelasan teknis lebih lanjut mengenai alasan penundaan.
Meski begitu, Rockstar menyampaikan rasa terima kasih atas antusiasme besar yang ditunjukkan para penggemar terhadap seri Grand Theft Auto terbaru ini. Mereka menyebut respons dari komunitas sangat “merendahkan hati” dan menjadi motivasi bagi tim untuk menyelesaikan proyek ini dengan kualitas terbaik. Penundaan ini, kata mereka, bukan tanpa alasan, melainkan agar hasil akhirnya benar-benar bisa memenuhi ekspektasi tinggi dari para pemain.
Bagi banyak penggemar, ini tentu menjadi kabar mengecewakan. GTA VI adalah salah satu game paling dinantikan dalam satu dekade terakhir, dan penundaannya berarti lebih lama lagi untuk kembali menjelajahi dunia kriminal yang luas khas Rockstar. Namun di sisi lain, keputusan ini juga memperlihatkan bahwa Rockstar tetap memegang teguh standar kualitas mereka, bahkan jika itu harus mengorbankan waktu.
Baca Juga: RoadCraft Siap Debut 20 Mei, Opsi Baru Game Simulasi & Co-Op
Rockstar Tidak Ingin Setengah-Setengah

Rockstar menegaskan bahwa setiap game yang mereka rilis selalu ditujukan untuk melebihi ekspektasi pemain. GTA VI bukan pengecualian. Dalam pernyataan resminya, mereka menyebut bahwa tambahan waktu ini sangat dibutuhkan untuk memastikan game yang diluncurkan nanti berada di level kualitas yang benar-benar pantas untuk para pemain yang telah menunggu lama. Ini menjadi bukti bahwa mereka tidak ingin meluncurkan produk yang belum benar-benar siap.
Strategi ini bukan hal baru bagi Rockstar. Dalam sejarah pengembangan game mereka, kualitas selalu menjadi prioritas utama. GTA V sendiri mengalami beberapa kali penundaan sebelum akhirnya dirilis, namun hasilnya membuktikan bahwa waktu tambahan tersebut membuahkan game yang luar biasa sukses—baik secara penjualan, ulasan kritikus, maupun kepuasan pemain. Rockstar tampaknya ingin mengulangi pendekatan serupa di GTA VI.
Bagi Rockstar, reputasi adalah segalanya. Mereka tahu bahwa rilis terburu-buru bisa berakibat fatal, baik bagi kualitas game maupun citra perusahaan. Melihat tren industri saat ini, di mana banyak game dirilis dalam kondisi belum matang dan memerlukan perbaikan besar pasca-rilis, keputusan Rockstar untuk menunda bisa dipandang sebagai langkah berani yang justru patut dihargai.
Ada yang Setuju, Tidak Sedikit yang Murka

Di satu sisi, komunitas gamer global bisa memahami keputusan ini. Kualitas adalah segalanya, dan tidak sedikit pemain yang lebih memilih menunggu daripada mendapatkan game setengah jadi. Namun di sisi lain, kekecewaan tetap ada. Banyak yang sudah bersiap menyambut kehadiran GTA VI di 2025, dan penundaan ini tentu menggoyahkan ekspektasi mereka. Tak sedikit pula yang merasa bahwa Rockstar seharusnya lebih transparan soal perkembangan gamenya.
Namun perlu diingat, GTA VI adalah proyek berskala masif. Dengan dunia yang diprediksi lebih besar dari semua seri sebelumnya, serta ambisi Rockstar untuk menghadirkan pengalaman open-world yang revolusioner, penambahan waktu pengembangan bisa jadi keputusan yang bijak. Jika memang hasil akhirnya bisa menyaingi—atau bahkan melampaui—keberhasilan GTA V, maka penantian ini akan terasa sepadan.
Sementara itu, Rockstar menjanjikan akan membagikan lebih banyak informasi dalam waktu dekat. Meskipun belum ada detail tambahan soal gameplay, cerita, atau fitur baru, para penggemar tetap berharap akan mendapatkan teaser atau update penting selama 2025 ini. Untuk sekarang, satu hal yang jelas: dunia GTA akan kembali, hanya saja sedikit lebih lama dari yang kita harapkan.
Artikel berjudul GTA VI Resmi Ditunda ke 2026, Rockstar Perlu Waktu Lebih Lama yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id