Jatim Open Jadi Ajang Try Out Atlet Atletik Denpasar

"Jatim Open merupakan program try out sebelum ke Porprov Bali. Di Jatim Open, kami mengirimkan 12 atlet," ujar Wayan Muliarsana kepada NusaBali, Kamis (1/5). Ke 12 atlet tersebut adalah Tut Bagas Indra Wijaya di nomor lari 100 dan 200 meter, I Made Gede Hendra Mahardika di nomor lari 100 dan 200 meter.

Kemudian I Made Sudivya Mustika di nomor lari 200 dan 400 meter, I Ketut Parel Antara di tolak peluru dan lempar cakram, Isak Cerlintho Aleut di nomor lari 5.000 meter, Anak Agung Gde Bagus Mheswara Putra Dalem di lompat jangkit dan lompat tinggi, Ni Kadek Vira Sari Devi di nomor lari 100 meter, Ni Luh Mita Yuni di nomor lari 100 meter.

Lalu Ni Made Ariani di nomor lari 100 meter, Ni Kadek Citra Lyani di nomor lari 200 dan 400 meter, Arceling Hada Ata Ndima di nomor lari 500 meter dan Gusti Ayu Mardili Ningsih di nomor lari 200 dan 400 meter. Mereka, lanjut Muliarsana, sudah melakukan persiapan dengan baik.

Mereka berlatih di Kota Denpasar maupun di luar Kota Denpasar. Tercatat, ada dua atlet yang berlatih di Bogor yakni Ni Made Ariani dan Gusti Ayu Mardili Ningsih. Lantaran keduanya merupakan anggota TNI AD yang sedang bertugas di sana.

"Meski berlatih di luar Kota Denpasar mereka tetap dipantau, karena setiap tiga hari sekali mereka melaporkan program latihan yang telah mereka lakukan. Selanjutnya, di evaluasi dan diberitahukan kekurangannya agar diperbaiki," jelas mantan atlet atletik Bali ini.

Kedua atlet yang berada di Bogor, kata Muliasana, mereka akan langsung berangkat ke Jatim. Sementara atlet yang berada di Denpasar akan berangkat pada 7 Mei. Di Jatim Open nanti, atlet atletik Denpasar bakal bersaing dengan atlet dari kota/kabupaten lainnya di Bali.

Sebab, kabupaten/kota lainnya di Pulau Dewata juga menjadikan Jatim Open sebagai ajang try out mereka. Diketahui atlet dari Kabupaten Klungkung, Badung dan Bangli telah mendaftarkan pula. Selain mereka, lawan kuat atlet atletik Kota Denpasar berasal dari provinsi Jawa Timur, Jawa Barat dan Jakarta.

Lantaran atlet dari provinsi itu memanfaatkan Jatim Open sebagai tes event untuk ke SEA Games 2025 Thailand. Muliarsana berharap, anak didiknya tampil bagus di Jatim Open walau tidak terlalu ditargetkan langsung meraih medali emas, perak atau perunggu.

"Jatim Open kami gunakan sebagai ajang evaluasi latihan selama ini serta merupakan program bulanan sehingga tidak langsung memasang target memperoleh medali. Apalagi, saat ini kami masih dalam tahap persiapan umum ke Porprov Bali," papar suami dari mantan atlet Pelatnas atletik Ni Nyoman Kerni ini. 7 k22