Jelang Idul Adha, Warga Serbu Gerakan Pangan Murah

Bertempat di area parkir depan Gedung Kesenian I Ketut Maria, Desa Delod Peken, kegiatan dimulai sejak pukul 07.00 Wita dan langsung disambut masyarakat yang berburu kebutuhan pokok dengan harga miring.

Gerakan Pangan Murah ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta menekan laju inflasi menjelang hari besar keagamaan. Selain itu, kegiatan ini menjadi upaya nyata pemerintah dalam memperkuat daya beli masyarakat di tengah tantangan ekonomi.

Sejumlah pelaku usaha lokal turut meramaikan pasar murah, menawarkan berbagai bahan pokok dengan harga di bawah pasar. Komoditas yang tersedia antara lain, neras medium dan premium seharga Rp13.000/kg, minyak goreng seharga Rp17.000/liter, gula pasir Rp16.000/kg. Cabe rawit, bawang merah, bawang putih seharga Rp30.000/kg. Daging ayam sehqrga Rp35.000/kg, dan telur ayam seharga Rp25.000/kg.

Pelaku usaha yang berpartisipasi mencakup UD Kartika Putra, Perumda Dharma Santika, Prima Food, KTT Mekar Nadi Sari Baturiti, hingga KWT Tunjung Mesari dan Gapokwatan Lumbung Rasa Penebel.

Acara dibuka resmi oleh perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tabanan dan berlangsung tertib serta aman. Masyarakat pun menyambut baik kegiatan ini yang dinilai sangat membantu menjelang Idul Adha.

Bupati Tabanan Dr I Komang Gede Sanjaya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan pasar murah ini. “Kami sangat mendukung Gerakan Pangan Murah ini sebagai upaya menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan pangan. Semoga program ini meringankan beban masyarakat dan memperkuat ketahanan pangan lokal,” ujarnya.

Disebutkan, gerakan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkab Tabanan, Badan Pangan Nasional, Bank Indonesia, Bulog, dan berbagai stakeholder. "Kegiatan ini sebagai komitmen bersama menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah dinamika harga pangan menjelang hari besar keagamaan," tandasnya.7des