Kemenag Masih Verifikasi Bantuan 58 Genta Pamangku

6 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem I Wayan Serinada didampingi Kasi Urusan Hindu I Ketut Wirata di ruang kerjanya, Jalan Untung Surapati Amlapura, Kamis (24/4). "Makanya belum bisa dirinci pihak yang menerima bantuan, karena masih diverifikasi. Sebab, pemohonnya cukup banyak mencapai 800 pemohon," ujar Serinada.

Tahun 2024 menyalurkan bantuan sebanyak 125 genta, merupakan usulan tahun 2019-2020 dari 300 pamangku, sedangkan tahun 2023 menyalurkan sebanyak 80 genta. Selain menyalurkan bantuan genta, juga menyalurkan bantuan rehab pura, bantuan operasional LPDG (Lembaga Pengembangan Dharma Githa), dan BOP (Bantuan Operasional Penyelenggaraan) sekolah, total Rp 8,566 miliar.

Bantuan diserahkan secara simbolis, dilakukan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Bali Komang Sri Marheni di acara Dharmasanti Nyepi dan Halalbihalal di Aula Kantor Kemenag Karangasem Jalan Untung Surapati Amlapura, Kamis (17/4).

Kepala Kantor Kementerian Agama Karangasem I Wayan Serinada mengatakan, total bantuan Rp 8,566 miliar, di antaranya untuk bantuan genta senilai Rp 87 juta, per genta nilainya Rp 1,5 juta, untuk 58 genta. Bantuan lainnya, Majelis Taklim Muslimat Rp 3,5 juta, Majelis Taklim Nurul Jannah Rp 3,5 juta, LPSBI (Lembaga Seni dan Budaya Islam) Rp 15 juta, bantuan rehab 5 pura Rp 250 juta, senjata nawa sanga Rp 26,4 juta, lembaga sosial keagamaan Rp 110 juta, bantuan perbaikan MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri) masing-masing Rp 1,4 miliar Rp 2,43 miliar, dan Rp 3,15 miliar, sekolah minggu Buddha Rp 7,98 juta dan lain-lain.

Bantuan, untuk rehab pura katanya menyasar lima pura, senjata nawa sanga sebanyak 2 unit, bantuan operasional sekolah untuk 13 widyalaya atau sekolah Hindu.

Dari 13 sekolah Hindu itu, masing-masing: Pratama Widyalaya (TK) sebanyak 12 sekolah, Adi Widyalaya (SD) sebanyak 1 sekolah, Madyama Widyalaya (SMP) sebanyak 1 sekolah dan Utama Widyalaya (SMA) sebanyak 1 sekolah.

Serinada mengatakan, setiap tahun banyak usulan mohon bantuan genta. Mengingat terbatasnya anggaran sehingga baru sebagian terealisasi. “Mudah-mudahan tahun depan lebih banyak bisa terealisasi, sekaligus untuk meningkatkan kualitas umat sedharma,” harap Serinada.

Ketua LPDG (Lembaga Pengembangan Dharma Githa) Karangasem Ida Nyoman Sugata mengapresiasi bantuan yang diterima Rp 10 juta. “Ini biaya untuk pembinaan jelang Utsawa Dharma Gita, yang dilaksanakan Juni mendatang,” jelasnya.

Pengelola Pratama Widyalaya Amerta Yulia Ganesa Banjar Kubakal, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang I Wayan Mertayasa, merasa terbantu untuk kelancaran pembelajaran dan pengelolaan pendidikan yang berbasis Hindu.7k16
Read Entire Article