Low Season Dispar Fokus Garap Wisatawan Domestik

4 weeks ago 4
ARTICLE AD BOX
Salah satunya dengan fokus menggaet wisatawan domestik dengan memanfaatkan momen libur panjang hari raya Idul Fitri akhir Maret ini.

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, I Gede Dody Sukma Oktiva Askara, Jumat (21/3) kemarin mengakui bahwa kunjungan wisatawan pada bulan Januari dan Februari 2025 ini sedang sepi. Terutama kunjungan wisatawan mancanegara. Kondisi low season menurutnya, tidak hanya dialami Kabupaten Buleleng saja, tetapi hampir seluruh wilayah Bali. Termasuk di kawasan Nusa Dua, Kuta yang biasanya jadi pusat kunjungan wisatawan.

“Siklus kunjungan wisatawan mancanegara memang sedang low season pada bulan Februari-Mei. Kami sudah cermati data penurunan kunjungan wisman, memang tidak hanya di Buleleng yang sepi, di Nusa Dua bahkan yang kemarin Desember-Januari mempekerjakan Daily Worker, Februari-Maret ini sudah diberhentikan. Di Kuta juga kunjungan wisatawan tidak sampai memenuhi akomodasi yang ada,” ucap Dody.

Meski sedang sepi, kunjungan wisatawan di Buleleng pada bulan Januari-Februari jika dibandingkan tahun lalu mengalami kenaikan.  Pada tahun 2024 bulan Januari, jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 73.699 orang. Terdiri dari 48.748 orang wisatawan domestik dan 24.951 orang wisman. Jumlah tersebut lebih sedikit jika dibandingkan kunjungan wisatawan pada Januari 2025  dengan total 99.966 orang, yang terdiri dari 60.706 orang wisdom dan 39.260 wisman.

Begitu juga perbandingan kunjungan di bulan Februari 2024 dengan jumlah total 78.664 orang, yang terdiri dari 59.147 orang wisdom dan 19.517 wisman. Sedangkan pada Februari 2025 tercatat kunjungan wisatawan di Buleleng sebanyak 70.113 orang, terdiri dari 40.562 orang wisdom dan 29.551 wisman. Kunjungan wisatawan mancanegara di awal tahun ini terdongkrak sedikit dari kunjungan wisatawan kapal pesiar yang sempat sandar di Buleleng sebanyak 4 kali selama dua bulan.

“Menyikapi hal ini kami sudah mulai gebyarkan promosi DTW (Daya Tarik Wisata) di Medsos, berharap wisdom dari Pulau Jawa dan NTB bisa berkunjung di libur panjang Idul Fitri ini. Kami yakin bisa mendongkrak kunjungan, meskipun peluangnya baru dari domestik,” ujar Dody.7 k23
Read Entire Article