Motorola Edge 60 Fusion vs POCO X7 Pro di Indonesia: Mana yang Lebih Unggul?

10 hours ago 3
ARTICLE AD BOX
Motorola Edge 60 Fusion vs POCO X7 Pro

Techbiz.id – Motorola Edge 60 Fusion vs POCO X7 Pro, Persaingan di pasar smartphone Indonesia semakin sengit dengan hadirnya dua jagoan baru yang siap menggoda para pengguna gadget: Motorola Edge 60 Fusion dan POCO X7 Pro. Keduanya membawa spesifikasi yang mumpuni di kelasnya, membuat banyak calon pembeli dilema dalam menentukan pilihan.

Motorola Edge 60 Fusion tampil elegan dengan desain premium dan layar P-OLED yang memanjakan mata, sementara POCO X7 Pro tampil agresif dengan performa tinggi berkat dukungan chipset Dimensity 8400-Ultra. Menariknya, kedua ponsel ini sama-sama dipersenjatai fitur-fitur unggulan seperti kamera utama 50MP, teknologi pengisian daya super cepat, serta sertifikasi tahan air dan debu.

Lalu, siapa yang lebih unggul? Mari kita bahas secara menyeluruh dalam perbandingan spesifikasi Motorola Edge 60 Fusion vs POCO X7 Pro berikut ini!

Layar dan Desain

Motorola Edge 60 Fusion menonjol berkat kualitas layarnya yang luar biasa. Perangkat ini mengusung panel P-OLED berukuran 6,7 inci dengan kemampuan menampilkan lebih dari 1 miliar warna, refresh rate 120Hz yang mulus, serta dukungan HDR10+ untuk pengalaman visual yang imersif.

Layarnya memiliki resolusi tajam 1220 x 2712 piksel dengan kepadatan ~446 ppi, dan dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 7i. Desain layar melengkung di keempat sisi turut menambah kesan premium, ditambah dengan tingkat kecerahan maksimum hingga 4500 nits yang sangat terang, bahkan di bawah sinar matahari.

Sementara itu, POCO X7 Pro hadir dengan layar AMOLED 1.5K CrystalRes berrefresh rate 120Hz dan bezel ultra-tipis yang memberikan tampilan elegan. Meskipun spesifikasi layarnya tak setinggi Motorola, POCO tetap menjanjikan tampilan visual yang memanjakan mata.

Keduanya sama-sama dilapisi Corning Gorilla Glass 7i, memberikan perlindungan ekstra terhadap goresan dan benturan sehari-hari.

Dalam hal desain, Motorola Edge 60 Fusion tampil lebih mewah berkat layar melengkung dan sertifikasi ketahanan militer MIL-STD 810H, menjadikannya tangguh di berbagai kondisi. Sementara itu, POCO X7 Pro menawarkan pendekatan desain yang modern dan minimalis dengan bodi ramping dan bezel yang sangat tipis

Performa dan Chipset: Siapa yang Lebih Bertenaga?

Dari sisi performa, POCO X7 Pro tampil sebagai juaranya. Ponsel ini dipersenjatai chipset MediaTek Dimensity 8400-Ultra (4nm) dengan CPU octa-core yang mampu mencapai kecepatan hingga 3.25 GHz, serta GPU Mali-G720 MC7 yang bertenaga. Hasilnya, perangkat ini mencetak skor AnTuTu mengesankan sekitar 1.704.330, menandakan kapabilitas tinggi untuk menjalankan game berat maupun aktivitas multitasking yang intensif.

Sebaliknya, Motorola Edge 60 Fusion mengandalkan chipset MediaTek Dimensity 7300 (versi global) dan Dimensity 7400 (versi Indonesia) yang juga berbasis fabrikasi 4nm. Kombinasi CPU octa-core (4×2.5 GHz Cortex-A78 & 4×2.0 GHz Cortex-A55) dan GPU Mali-G615 MC2 memberikan kinerja yang solid untuk kebutuhan harian, namun belum mampu menyaingi kekuatan POCO X7 Pro.

Kesimpulannya, bagi pengguna yang mengutamakan performa tinggi untuk gaming atau produktivitas berat, POCO X7 Pro jelas menjadi pilihan yang lebih unggul. Meski begitu, Motorola Edge 60 Fusion tetap layak dipertimbangkan berkat performanya yang stabil dan efisien untuk penggunaan sehari-hari

Duel Kamera 50MP

Di sektor kamera, baik Motorola Edge 60 Fusion maupun POCO X7 Pro sama-sama dibekali kamera utama 50MP dengan dukungan OIS (Optical Image Stabilization), yang berguna untuk menghasilkan gambar lebih stabil dan tajam, terutama dalam kondisi bergerak atau cahaya rendah.

Motorola Edge 60 Fusion menggunakan sensor Sony LYTIA 700C dengan aperture f/1.7, menghasilkan detail gambar yang tajam dan warna yang akurat. Kamera utamanya juga didampingi lensa ultrawide 13MP f/2.2, cocok untuk memotret pemandangan luas atau foto grup. Menariknya, perangkat ini sudah mampu merekam video hingga resolusi 4K pada 60fps, memberikan fleksibilitas lebih untuk konten video berkualitas tinggi.

Sementara itu, POCO X7 Pro juga mengandalkan kamera utama 50MP dengan OIS, namun hanya ditemani oleh kamera ultrawide 8MP, yang meskipun fungsional, kalah dalam hal resolusi dibandingkan milik Motorola.

Untuk kamera depan, Motorola Edge 60 Fusion kembali unggul dengan resolusi 32MP (aperture f/2.2), yang mendukung perekaman video 4K 30fps — ideal untuk vlogging atau video selfie berkualitas tinggi. Sedangkan POCO X7 Pro menawarkan kamera depan 20MP, cukup baik untuk selfie dan panggilan video, tetapi tidak sekuat Motorola dalam hal detail dan fitur perekaman.

Performa kamera secara keseluruhan tetap akan sangat dipengaruhi oleh kondisi pencahayaan, pemrosesan software, serta preferensi pengguna. Namun jika kamu mencari pengalaman fotografi yang lebih fleksibel dan tajam di berbagai skenario, Motorola Edge 60 Fusion memiliki sedikit keunggulan di sini

Baterai dan Pengisian Daya

Dalam hal daya tahan, POCO X7 Pro tampil lebih unggul berkat baterai jumbo 6000mAh (tipikal) yang didukung teknologi pengisian cepat 90W HyperCharge. Dengan klaim pengisian penuh hingga 100% hanya dalam waktu sekitar 42 menit, ponsel ini sangat cocok untuk pengguna dengan mobilitas tinggi yang membutuhkan perangkat tahan lama dan siap digunakan dalam waktu singkat.

Motorola Edge 60 Fusion hadir dengan kapasitas baterai sedikit lebih kecil, yakni 5500mAh, dan pengisian cepat 68W. Meskipun tidak secepat POCO dalam hal charging speed, kecepatan 68W tetap tergolong tinggi dan mampu mengisi daya secara signifikan dalam waktu yang relatif singkat.

Pilihan terbaik tentu kembali pada kebutuhan pribadi. Jika kamu menginginkan baterai yang tahan lama dengan pengisian daya super cepat, maka POCO X7 Pro menjadi pilihan yang lebih ideal. Namun, Motorola Edge 60 Fusion juga tetap layak dipertimbangkan, terutama bagi pengguna yang menginginkan kombinasi antara desain premium, efisiensi daya, dan kecepatan pengisian yang mumpuni

Fitur Tambahan dan Harga

Motorola Edge 60 Fusion dibekali dual stereo speaker untuk pengalaman audio yang lebih imersif, serta sertifikasi IP68/IP69 yang menandakan ketahanannya terhadap debu dan air, bahkan dalam kondisi ekstrem. Selain itu, perangkat ini mendukung NFC untuk kemudahan transaksi digital dan sudah menjalankan Android 15, menjanjikan antarmuka yang modern dan fitur terbaru. Sayangnya, tidak tersedia jack audio 3.5mm, yang mungkin menjadi kekurangan bagi sebagian pengguna.

Di sisi lain, POCO X7 Pro juga membawa sertifikasi IP68 untuk perlindungan terhadap air dan debu, serta unggul dengan fitur pendingin canggih seperti LiquidCool Technology 4.0 dan sistem POCO 3D IceLoop, yang membantu menjaga suhu perangkat tetap optimal selama pemakaian berat seperti gaming. Ponsel ini menjalankan HyperOS 2 berbasis Android, dengan tampilan khas Xiaomi yang ringan dan responsif.

Soal harga, selisihnya cukup mencolok.

  • Motorola Edge 60 Fusion dibanderol di kisaran Rp 5.699.000
  • POCO X7 Pro hadir dengan harga lebih terjangkau, sekitar Rp 4.999.000

Perbedaan harga sekitar Rp 700.000 ini bisa jadi penentu, terutama jika kamu memiliki batasan anggaran. POCO X7 Pro menawarkan performa tinggi dan fitur unggulan dengan harga lebih ramah di kantong, sedangkan Motorola Edge 60 Fusion menonjolkan desain premium dan sistem operasi terbaru.

The post Motorola Edge 60 Fusion vs POCO X7 Pro di Indonesia: Mana yang Lebih Unggul? appeared first on Techbiz.ID by superuser

Read Entire Article