Pemain Cedera dan VAR Jadi Biang Kegagalan Bali United

1 week ago 5
ARTICLE AD BOX
Usai pertandingan, pelatih kepala Stefano ‘Teco’ Cugurra pun menganggap pemain yang diterpa badai cedera dan akumulasi kartu menjadi salah satu faktor.  Selain itu, wasit VAR yang tidak bekerja dengan baik.

"Kami kehilangan beberapa pemain pada laga kali ini. Bagas Adi, Rahmat dan Made Tito sedang dalam pemulihan cedera. Lalu juga ada Boris Kopitovic dan Brandon Wilson kena akumulasi kartu sehingga tidak dapat bermain,”kata Teco. 

“Meski tak lengkap, Bali United mampu menguasai laga dengan banyak peluang yang belum berbuah gol. Jika finishing bagus, minimal satu gol bisa buat kami memenangkan pertandingan di laga kali ini," kata Teco. 

Selain itu, pelatih asal Brasil ini juga mempertanyakan beberapa keputusan wasit yang dipimpin Aprisman Aranda dan Yudi Nurcahya yang memegang VAR (Video Assitant Referee) pada laga ini. Teco mengaku  kecewa dengan hasil pada laga tersebut, karena seharusnya timnya dapat memenangkan pertandingan. 

“Selain itu, beberapa keputusan wasit menurut saya juga tidak jelas dimana ada cek VAR soal kartu merah, tetapi diberikan kartu kuning, kemudian saat kami mau menyerang dan posisi play on, pertandingan diberhentikan karena ada pemain lawan kram. Dan yang terakhir tidak ada pengecekan VAR saat pemain lawan handsball di menit akhir babak kedua," kata Teco.

Teco juga menyesalkan hasil imbang ini. Menurutnya, keterbatasan pemain akibat badai cedera dan akumulasi kartu turut memengaruhi performa tim secara keseluruhan.

Sedangkan Kadek Agung, juga menilai rekan-rekannya bekerja keras di lapangan, meskipun hasil akhir belum sesuai harapan. DIa mengakui hasil imbang ini menjadi pukulan bagi Bali United yang tampil dominan sepanjang laga. ant
Read Entire Article