ARTICLE AD BOX
ODGJ ini punya riwayat menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Bangli dan rutin mengonsumsi obat. Namun, beberapa hari terakhir tidak lagi minum obat dan mulai menunjukkan perilaku kasar. Bahkan sempat memukul orangtuanya ketika keinginannya tidak dituruti.
Merasa takut, pihak keluarga akhirnya melapor kepada aparat berwenang. Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek Banjarangkan AKP I Ketut Budiarsana langsung memerintahkan personelnya untuk melakukan langkah cepat dan terukur. Tujuannya untuk menjamin keselamatan keluarga dan masyarakat sekitar.
Dengan pendekatan humanis namun tegas, tim gabungan berhasil mengevakuasi IPS tanpa perlawanan. "Kami bertindak cepat setelah menerima laporan dari warga. Keselamatan dan keamanan keluarga serta masyarakat menjadi prioritas kami. Dengan kerja sama antara Polri, TNI, dan Dinas Sosial, evakuasi ini dapat berjalan lancar," ujar AKP Budiarsana.
Setelah berhasil diamankan, ODGJ dibawa menggunakan mobil ambulans ke RSJ Bali untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut. Kapolsek mengimbau masyarakat, khususnya keluarga yang memiliki keluarga dengan gangguan kejiwaan agar rutin memantau konsumsi obat dan segera melapor apabila terjadi perubahan perilaku yang membahayakan.
Proses evakuasi berlangsung aman dan tertib. Diharapkan dengan penanganan yang tepat, ODGJ dapat kembali stabil dan tidak lagi membahayakan dirinya maupun orang lain di sekitarnya. 7 wan