Rumah Jro Mangku di Sebudi Terbakar

1 day ago 2
ARTICLE AD BOX
Spontan warga masyarakat memberikan pertolongan seadanya, hingga mampu memadamkan api pukul 20.30 Wita. Karena bangunan yang terbakar cukup besar panjang 15 meter dan lebar 6 meter, beserta isinya. Kerugian diperkirakan Rp 300 juta.

Kelian Banjar Dinas Sogra I Nyoman Muliarta mengatakan, perkiraan penyebab kebakaran korsleting listrik.  “Warga masyarakat yang menolong memadamkan kobaran api itu, secara manual,” kata Muliarta.

Anggota Komisi IV DPRD Bali yang juga mantan Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama Camat Selat I Ketut Riatma mendatangi rumah korban. Kedatangan rombongan bersama staf BPBD, dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Karangasem membawa bantuan di Banjar Bukit Galah, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Karangasem, Senin (2/6).

Mas Sumatri yang juga Ketua Rotary Karangasem datang mengedukasi Mangku Pageh agar lebih berhati-hati. Usai mabanten canang di plangkiran di tengah kamar, sebaiknya dupa yang sempat ditancapkan segera dilepas. Sebab, api dupa itu rentan memicu kebakaran.

“Saya bawa bantuan sekadarnya, untuk meringankan beban sosial korban,” kata Mas Sumatri.

Hadir anggota Polsek Selat, staf Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Karangasem dan yang lainnya.

Kebakaran menimpa rumah warga Ni Made Manis, 55, di Banjar Padangtunggal Kangin, Desa Duda, Kecamatan Selat, Minggu (1/6) pukul 20.30 Wita. Kebakaran itu dilaporkan warga setempat Kadek Eko Putrawan, 35, dari Banjar Padangtunggal Kangin, Desa Duda ke Pos Pemadam Kebakaran Karangasem Jalan Gunung Agung Amlapura.

Saksi-saksi menguatkan kasus itu, I Ketut Sunartawa, 42, dan I Komang Rajan, 62. Pelapor menuturkan, pukul 18.00 Wita korban mabanten canang di plangkiran, posisinya di atas almari kayu. Selanjutnya ditinggal korban memasak di dapur. Berselang beberapa menit, korban mendengar suara letusan dan disertai bau hangus, langsung bergegas ke luar dapur menyaksikan salah satu kamarnya telah terbakar yang ukuran 5 meter x 6 meter.

Petugas datang, dan api berhasil dipadamkan pukul 21.15 Wita, kerugian diperkirakan mencapai Rp 75 juta.

Camat Selat I Ketut Rata mengaku mendapatkan laporan kebakaran rumah di dua lokasi. “Warga mesti meningkatkan kewaspadaannya, jika mabanten canang menancapkan dupa di dalam kamar itu rentan pemicu kebakaran. Usai mabanten dupa mesti dicabut," pintanya.7k16
Read Entire Article