Tanjakan Goa Gong Makan Korban Lagi

MANGUPURA, NusaBali

Tanjakan curam Jalan Goa Gong di Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung makan korban lagi. Sebuah mobil pickup dengan nomor polisi DK 8013 CO bermuatan pasir dan semen terguling saat melintasi tanjakan curam Jalan Goa Gong pada Selasa (3/6) siang. Akibat peristiwa laka lantas tersebut, kawasan Goa Gong macet parah.

Informasi yang dihimpun NusaBali, badan jalan tertutup oleh kendaraan mobil Daihatsu Pickup warna hitam yang terguling dan melintang di badan jalan. Mobil yang dikemudikan oleh Ferian Gilang Ramadhan tersebut harus mendapatkan penanganan oleh warga dan petugas secara gotong royong agar lalu lintas kembali normal. 

Ps Kanit Lantas Polsek Kuta Selatan, Iptu Ida Bagus Suardika menyebutkan, peristiwa laka lantas tersebut berawal saat kendaraan Pickup tengah melaju di tanjakan curam Jalan Goa Gong dengan mengangkut material bangunan berupa pasir dan semen. “Dalam perjalanan menaiki tanjakan curam di Jalan Goa Gong awalnya mobil berhasil naik sebagian tanjakan. Namun, saat hampir mencapai puncak, dari arah berlawanan muncul sebuah kendaraan lain yang hendak turun. Karena kondisi jalan yang sempit dan tanjakan yang terjal sopir mobil pickup, Gilang Ramadhan berinisiatif mengerem untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan dari arah berlawanan,” terang Iptu Suardika dihubungi Selasa (3/6) siang.

Iptu Suardika melanjutkan, setelah berhenti sesaat, sopir pickup tidak mampu melanjutkan laju kendaraan karena beban muatan yang terlalu berat serta kemiringan jalan yang cukup tajam. Mobil pun perlahan mundur dan sopir berusaha mengendalikan kendaraan. Sayangnya, berat muatan yang terkonsentrasi di bagian belakang dan kondisi jalan yang menurun, serta kemungkinan rem yang tidak optimal membuat kendaraan kehilangan kendali dan terguling ke sisi jalan. Muatan pasir dan semen pun berserakan di lokasi kejadian. 

Meski demikian, Iptu Suardika mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Sopir hanya mengalami luka ringan dan langsung mendapat pertolongan dari warga sekitar.

Iptu Suardika menegaskan, personil lalu lintas Polsek Kuta Selatan yang menerima laporan kejadian langsung menuju lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas dengan sistem buka-tutup. Evakuasi kendaraan juga dikatakan telah dilakukan secara gotong royong bersama warga, sembari menunggu truk derek tiba di lokasi.“Kami telah melakukan pengaturan arus lalin dengan sistem buka tutup. Muatan pasir dan semen berserakan di lokasi kejadian, dan proses evakuasi kendaraan sudah selesai dan lalu lintas kembali normal,” pungkas Iptu Suardika. ol3