ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Merakit PC bisa jadi proses yang bikin pusing kalau kamu nggak tahu mau fokus ke mana: buat kerja atau buat main game? Padahal, banyak orang yang butuh keduanya sekaligus untuk melakukan editing video atau desain di siang hari, terus lanjut push rank malamnya. Solusinya? Rakit PC yang fleksibel. Artinya, PC yang cukup kuat untuk gaming, tapi juga bisa diandalkan untuk kerja kreatif tanpa bikin dompet bolong.
Artikel ini bakal bantu kamu nentuin komponen yang pas, dari prosesor sampai casing yang pas untuk PC, supaya kamu nggak salah langkah. Kita juga akan bahas strategi biar rakitan kamu future-proof alias siap dipakai beberapa tahun ke depan tanpa perlu ganti total.
Baca Juga: 6 Tips untuk Rawat Laptop Gaming dengan Mudah!
Pilih Prosesor yang Seimbang antara Core dan Clock Speed

Untuk keperluan multitasking seperti streaming, editing, dan gaming, kamu butuh prosesor dengan jumlah core yang cukup, tapi juga memiliki clock speed tinggi. Idealnya, cari yang punya minimal 6 core dan 12 thread. Ryzen 5 7600 atau Intel Core i5-13600K misalnya, sudah sangat mumpuni buat dua dunia ini.
Kalau kamu lebih banyak rendering video atau animasi, lebih baik pilih prosesor dengan core lebih banyak. Tapi kalau fokus kamu lebih ke gaming dan editing ringan, i5 atau Ryzen 5 kelas menengah sudah cukup. Jangan lupa, pastikan motherboard-nya kompatibel dan punya cukup slot buat upgrade di masa depan.
Jangan tergoda overkill kecuali kamu memang butuh. Core i9 atau Ryzen 9 bagus, tapi kalau cuma buat edit YouTube 1080p dan main Valorant, itu namanya buang duit.
GPU, Jangan Hanya Fokus ke VRAM

Buat gamer, GPU adalah jantungnya PC. Tapi buat content creator, GPU juga penting, terutama untuk aplikasi seperti Adobe Premiere Pro, DaVinci Resolve, atau Blender yang bisa pakai akselerasi hardware. Jadi, GPU adalah komponen yang cukup penting untuk PC yang sedang kamu kembangkan atau rakit.
Kalau kamu main dan melakukan editing di resolusi 1080p, RTX 4060 atau RX 7600 sudah lebih dari cukup. Namun, jika kamu kerja di 4K dan pengen game AAA lancar, minimal RTX 4070 adalah titik aman.
Yang penting, pastikan GPU kamu punya sudah memiliki driver yang stabil dan dukungan software maksimal. NVIDIA unggul di sisi encoder dan kompatibilitas aplikasi kreatif, sementara AMD kadang lebih worth it dari sisi harga.
RAM dan Storage

RAM ideal untuk para content creator dan gamer sekarang adalah 16GB dual-channel. Tapi kalau kamu sering buka banyak tab, sambil ngedit dan render, langsung sikat 32GB biar aman. Kecepatan RAM juga berpengaruh, terutama di platform AMD, pilih minimal DDR4 3200MHz atau DDR5 kalau motherboard kamu ssudah support.
Untuk storage, idealnya kamu punya dua: SSD NVMe minimal 512GB buat OS dan aplikasi, lalu hard drive atau SSD SATA 1TB buat penyimpanan proyek atau game. Kalau kamu kerja dengan file besar seperti footage video 4K, pertimbangkan NVMe 1TB atau lebih.
PSU dan Casing, Komponen Penting tapi Sering Diremehkan


Power Supply (PSU) sering diremehkan padahal ini penting banget. Gunakan PSU dengan rating minimal 80+ Bronze dan kapasitas sesuai kebutuhan, biasanya 550W–750W sudah cukup untuk build menengah.
Casing juga jangan hanya dipilih karena desain atau penampilannya. Pastikan airflow bagus, ada dust filter, dan cukup luas buat GPU dan pendingin. Kalau kamu sering kerja lama, suhu stabil akan sangat bantu biar komponen awet. Buat yang kerja di ruang kecil, casing Micro-ATX bisa jadi opsi, tapi pastikan tetap punya ruang buat upgrade.
Mengingat, kedua benda ini adalah kedua benda yang memang cukup diremehkan atau dilupakan oleh kebanyakan pemula. Namun, kamu wajib mengetahui bahwa kedua komponen ini merupakan komponen yang cukup penting untuk pembangunan PC kamu.
Tips Tambahan: Fleksibilitas dan Upgrade di Masa Depan
Kalau kamu pengen rakitanmu fleksibel untuk upgrade ke depan, perhatikan beberapa hal:
-
Pilih motherboard dengan slot M.2 dan RAM yang cukup.
-
Pastikan casing bisa muat GPU panjang atau cooling besar.
-
Gunakan AIO cooling kalau kamu berencana overclock ringan.
-
Gunakan monitor dengan color accuracy kalau kamu sering edit.
Selain itu, kalau kamu juga content creator yang butuh audio jernih, bisa pertimbangkan sound card atau DAC eksternal, terutama kalau kamu pakai headphone premium.
Merakit PC yang fleksibel untuk gaming dan content creation itu mungkin banget—asal kamu tahu kebutuhan dan tahu di mana harus kompromi. Fokus ke performa yang seimbang, pilih komponen yang bisa saling mendukung, dan pastikan ada ruang untuk upgrade ke depan.
Artikel berjudul Tips Merakit PC yang Fleksibel untuk Content Creator dan Gamer yang ditulis oleh Christopher Louis pertama kali tampil di Gizmologi.id