TPA Butus Tolak Sampah Organik

1 week ago 3
ARTICLE AD BOX
AMLAPURA, NusaBali
TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) di Banjar Butus, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem, tidak lagi menerima kiriman sampah organik. Sampah mesti dipilah, sampah organik agar diolah sendiri di sumbernya dan hanya sampah anorganik dikirim ke TPA.

"Hanya sampah residu yang bisa dikirim ke TPA, sampah organik agar diolah masyarakat," jelas Kadis Lingkungan Hidup, I Nyoman Tari kepada NusaBali di Amlapura, Selasa (8/4).

Selama ini, katanya, pihaknya menampung sampah dengan sistem open damping atgau lahan terbuka. Kondisi ini telah mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat. Selain itu, membahayakan kesehatan pemulung, dan petugas operasional, mencemari air tanah, meningkatkan emisi gas rumah kaca karena menghasilkan metana.

Penutupan TPA, kata Tari, sesuai regulasi UU Nomor : 18 Tahun 2008 tentang Pengolahan Sampah, Perpres Nomor : 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga, Perpres Nomor : 35 tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan dan Perpres Nomor : 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut.

"TPA hanya menerima sampah sampah anorganik atau residu. TPA telah memiliki mesin incinerator pengolah sampah residu," jelasnya.

Tari menambahkan, sesuai SK Bupati Karangasem Nomor :  005.1/526/BidPSDLH/Setda, per 10 Mei 2022, daya tampung TPA di Banjar Butus tidak lagi mampu menampung sampah campuran. Oleh karena itu, sampah dikelola dari sumbernya sesuai Peraturan Gubernur Bali Nomor : 47/2019 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber dan Lain-Lain.

TPA Banjar Butus dibangun tahun 2017 dengan kapasitas 231.000 meterkubik di lahan 77 are, biaya Rp 11,334 miliar. Selama ini dapat kiriman sampah per hari 164 meterkubik. Hanya saja, sampah menumpuk dan belum dikelola.

Sebelumnya sempat dibangun TPA di Banjar Linggasana, Desa Bhuana Giri, tahun 2002, kapasitas 13.000 juga telah penuh.7k16
Read Entire Article