ARTICLE AD BOX
MANGUPURA, NusaBali
Tim bola voli Badung berkomitmen dan bertekad mempertahankan gelar juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) Bali, pada 9-17 September. Tekad itu untuk mendukung target Badung meraih juara Porprov Bali 10 kali berturut-turut. Untuk mencapai hasil tersebut, PBVSI Badung terus menempa para atlet dan berlatih intensif.
Ketua Umum Pengkab PBVSI Badung Agung Bagus Kade Kusimantara menuturkan, para atlet voli saat ini terus berlatih di GOR Mengwi. Para atlet yang dipersiapkan merupakan atlet - atlet muda.
"Jangankan untuk Porprov Bali 2025, untuk Porprov 2027 dan PON 2028 di NTB/NTT tim voli Badung sudah siap dengan atlet muda, dan siap berlaga dalam turnamen," ungkap Agung Kusimantara, Jumat (18/4).
Menurut Agung Kusimantara, Badung memiliki atlet voli generasi baru yang sudah siap bertanding. Kali ini akan dicoba di Porjar Bali pada Juli mendatang. Menurutnya, generasi baru voli Badung dua tahun lagi akan lebih baik jika mulai sekarang terus bertekun dan disiplin latihan. Bahkan, kata Kusimantara, pihaknya di PBVSI Badung akan mencoret atletnya, jika tidak aktif latihan yang ditentukan pelatih dan pengurus.
"Kami terus tempa untuk atlet kami ini. Ya, ini semua untuk meraih hasil positif di Porprov Bali mendatang," sebut Agung Kusimantara.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Badung Made Nariana mengatakan, sebagai cabor yang sangat populer di masyarakat Badung pantas cabor voli tetap eksis dan bertekad mempertahankan juara umum dalam ajang olahraga dua tahunan itu. Nariana mengharapkan, regenerasi atlet voli Badung dapat ditiru cabor-cabor lain di Badung yang kini jumlahnya 55 cabor sebagai anggota KONI.
"Juara umum ke 10 kalinya dalam gelaran Porprov nanti menjadi target utama, sehingga semua cabor harus diminta melakukan pelatihan dan TC dengan penuh disiplin menjelang Porprov," tegas Nariana.
Nariana juga menggarisbawahi disiplin atlet ada pada diri sendiri. Pelatih hanya memberikan arahan, jika menemukan kesalahan pada atlet. Maka dari itu, atlet harus mengutamakan disiplin dan siap berlaga dengan maksimal.
"Tidak ada artinya atlet siang hari semangat latihan, tapi malamnya di rumah main HP sampai larut malam. Maka, disiplin waktu itu sangatlah penting ke depannya ini," pungkas Made Nariana, berharap.dar